Entri Populer

Rabu, 09 Mei 2012

RINDU TERLARANG


aku masih ingat tatapan itu penuh linangan air mata,,
aku masih ingat isak tangis itu,,
aku masih terbayang wajah itu penuh harapan,,
dan aku masih ingat saat lagu itu dinyanyikan bersama,denganmu dan aku,,

kini waktu itu terus berlalu,,
seiring langkah yang makin menjauh memisahkan kita,,

dulu, saat kebersamaan itu masih ada,,
saat canda tawa itu masih tercipta,,
aku begitu terhanyut dengan segala cinta dan cita,,
saat janji-janji itu mengikat kebersamaan,,

keyakinanku untuk bersamamu begitu besar,,
keyakinanku untuk kita begitu membuatku tak lelah untuk melangkah,,
dengan segala kerikil dan halang rintang terus ku tembus dengan harapan itu,,

aku tau kau masih menginginkan itu,,
aku tau kau takan pernah berubah,,
tapi akupun harus tau semua itu berbeda,,
berbeda dengan keinginan yang sudah kita rajut,,

kini benang-benang itu telah usang,,
kini semua perlahan menjauh seakan semua tak terjangkau,,

kini rinduku semakin tak terjangkau,,

jalanmu dan jalanku berbeda,,
walau aku masih merasakan peluk hangat itu,,
walau aku masih merasakan genggaman tangan itu,,

kau tak perlu tau rasa rinduku,,
biarlah rindu ini menjadi belenggu di saat kesendirianku,,
dengan bayang-bayang penuh senyum indah di wajahmu,,

karena kini rinduku terlarang padamu,,
biarlah puisi dan sajak yang menumpahkan segala rasaku,,
dengan imajinasiku merangkai kata yang mewakili hatiku,,

jika kau tau rasa rindu ini,maka hanya deraian air mata yang mampuh kau ciptakan,,
dengan segala penyesalanmu yang mampu mengoyak batinmu,,

biarlah rinduku ini menjadi kenangan bagiku,,
karena rinduku adalah rindu yang terlarang,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar