aku hanya ingini kau tetap di sampingku bersama senyum-senyum itu,,
bersamaku nyanyikan lagu kita dan mnyuarakan hati kita,,
saat percik mimpi yang tersirat bersama harapan,,
saat tatap matamu membangkitkan aku untuk mewujudkannya,,
ketika nyatamu adalah nyataku,,
bersama melangkah untuk merangkai asa,,
embun pagi pun bersenda gurau dengan nyanyian burung-burung gereja,,
menemani senyum pagi penuh harapan,,
aku memang pernah terjatuh,,
aku memang pernah tersungkur dan terkikis di antara mereka,,
mereka yang pernah hadir untukku dengan senyum bahagia yang berubah duka,,
tapi kini denganmu aku titipkan cinta,,
cinta yang ku mulai dengan harapan dan kepercayaan,,
dengan kasih sayang yang mengerti artimu dan artiku,,
aku memang sadar semua tak semudah itu,,
aku pun sadar semua perlu pengorbanan dan kesabaran,,
tapi ketika sentuhan dan tatap mata itu menyusuri sel-sel darahku,,
yang menghantarkan detak jantung berderap kencang,,
lembutmu membuatku melayang,,
tajammu membuatku terjatuh dalam syahdumu,,
dan goresan katamu membuatku bebas bersama anganku,,
yang mengarah pada harap dan cita itu,,
sayangku,,
suara malam membisikan renda-renda kesejukan,,
dengan cahaya bulannya mengantarkan aku padamu,,
dengan kedip-kedip bintang bermanja bersama tawa canda kita,,
sayangku,,
aku harapkan wujud itu,,
wujud untuk kita bersama dengan bismillah,,
Entri Populer
-
Menari dengan segala kemunafikan,, Lenggak-lenggoknya bagai api panas yang siap menyambar dan membakar,, Senyum terlempar penuh racun ...
-
Aku lihat kembali,, Di sana, di sana ada yang menghancurkan,, Merusak dan mencemarinya,, Aku lihat, aku lihat kepulan asap,, Asap ...
-
Kapitalis,, kau berdiri tegak dan menjulang tinggi,, berlari kecang meninggalkan mereka yang seharusnya berhak,, kapitalis,, denganmu memang...
-
senyum itu terlempar dengan indah,, kalau pun ini bukan yang spesial buatku,, tapi aku merasakan bahagia ini,, bahagia atas segala pancar...
-
aku hanya ingini kau tetap di sampingku bersama senyum-senyum itu,, bersamaku nyanyikan lagu kita dan mnyuarakan hati kita,, saat percik mim...
-
Siapa yang salah,siapa yang bodoh dan siapa yang pengecut,,,? tidak biasanya aku pulang melewati jalan yang itu,, dengan bergegas mengend...
-
aku masih ingat tatapan itu penuh linangan air mata,, aku masih ingat isak tangis itu,, aku masih terbayang wajah itu penuh harapan,...
-
Di ruang kapitalis aku melangkah sendiri tanpa arah,, Dari kejauhan aku melihat seseorang yang sepertinya aku pernah lihat sebelumnya,, Dan ...
-
aku hanya mampu pandangi wajah itu,, ketidakberdayaanku saat ada di depanya membuatku hanya terdiam,, terkadang melakukan hal yang di luar k...
-
syair ini terangkai perih,, bongkahan itu masih berarti,, di antara gejolak yang tak terkendali,, masih tersirat percik-percik untuk m...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar