kau begitu gagah,,
semua seakan bangga denganmu,,
mereka dengan kamera mencoba mengabadikannya denganmu,,
penuh senyum dan gembira ketika mereka berkesempatan bisa bersamamu,,
yang katanya kau begitu hebat,,
yang katanya kau cerdas,,
ya,,aku melihat dari pancaran sinar kebahagiaan dari foto-foto mereka,,
berfose riang dengan segalanya tentangmu,,
namun tidakah kau sadar atas keangkuhanmu,bangsaku menangis,,
atas kehebatanmu kau tak mampu melawan kehendaknya,,
serpihan-serpihan yang menjadi luka mendalam bagi mereka,bagiku dan bangsaku,,
sukhoi, kini kau tak berdaya,,
kini kau menyisakan duka,,
di tv, radio dan koran serta majalah semua memuat tentangmu,,
bukan tentang kehebatanmu, melainkan kesombonganmu yang berujung duka,,
Entri Populer
-
Menari dengan segala kemunafikan,, Lenggak-lenggoknya bagai api panas yang siap menyambar dan membakar,, Senyum terlempar penuh racun ...
-
Aku lihat kembali,, Di sana, di sana ada yang menghancurkan,, Merusak dan mencemarinya,, Aku lihat, aku lihat kepulan asap,, Asap ...
-
Kapitalis,, kau berdiri tegak dan menjulang tinggi,, berlari kecang meninggalkan mereka yang seharusnya berhak,, kapitalis,, denganmu memang...
-
senyum itu terlempar dengan indah,, kalau pun ini bukan yang spesial buatku,, tapi aku merasakan bahagia ini,, bahagia atas segala pancar...
-
aku hanya ingini kau tetap di sampingku bersama senyum-senyum itu,, bersamaku nyanyikan lagu kita dan mnyuarakan hati kita,, saat percik mim...
-
Siapa yang salah,siapa yang bodoh dan siapa yang pengecut,,,? tidak biasanya aku pulang melewati jalan yang itu,, dengan bergegas mengend...
-
aku masih ingat tatapan itu penuh linangan air mata,, aku masih ingat isak tangis itu,, aku masih terbayang wajah itu penuh harapan,...
-
Di ruang kapitalis aku melangkah sendiri tanpa arah,, Dari kejauhan aku melihat seseorang yang sepertinya aku pernah lihat sebelumnya,, Dan ...
-
aku hanya mampu pandangi wajah itu,, ketidakberdayaanku saat ada di depanya membuatku hanya terdiam,, terkadang melakukan hal yang di luar k...
-
syair ini terangkai perih,, bongkahan itu masih berarti,, di antara gejolak yang tak terkendali,, masih tersirat percik-percik untuk m...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar